Mengenal Elang Jawa Simbol Negara Kita (Part 2-habis)

Musim Kawin dan Berbiak

Musim berbiak elang jawa hampir sepanjang tahun. Seringkali terjadi pada bulan Pebruari hingga Mei. Namum perlu diketahui bahwa Elang Jawa rata-rata melakukan aktivitas berbiaknya dua tahun sekali.

Elang Jawa biasanya bersarang di hutan primer, sekunder atau hutan pinus. Pohon sarang yang terpilih biasanya terletak di lereng bukit dan merupakan pohon yang tertinggi di sekitar daerah tersebut atau pohon yang salah satunya mencuat dari bagian tajuk. Jenis pohon yang sudah tercatat meliputi Rasamala, Pasang, Pinus dan Puspa. Tetapi pohon yang paling sering digunakan untuk bersarang adalah pohon rasamala.

Sarang biasanya berbentuk mangkuk dan dibuat pada dahan dengan ketinggian sekitar 30 meter atau lebih dari permukaan tanah. Bahan yang digunakan untuk membuat sarang terdiri dari ranting, akar tanaman anggrek serta dedaunan.

Elang Jawa bertelur hanya satu butir. Telurnya berbentuk lonjong dan berukuran sekitar 60×42 mm. Masa pengeraman 47 hari yang akan di erami induk betina.
 
Salah satu elang yang di perdagangkan
Setelah telur menetas, anak elang akan tetap tinggal disarang, dan selama itu pula induk elang akan bekerjasama merawat anak mereka. Perawatan yang dilakukan meliputi menyuapi dan menjada anaknya yang dilakukan secara bergiliran. Pada umur 10 minggu anak elang sudah memiliki bulu yang lengkap dan mempunyai kemampuan untuk terbang dalam jarak pendek. Anak elang akan meninggalkan sarang pada umur sekitar 100 hari dan masih sering kembali ke sarang.

Makanan: Mangsa utamanya adalah mamalia kecil dan binatang pengerat. Memakan tupai dan Bajing, Kelelawar buah, bunglon, luwak, anak monyet, burung dan reptil.

Perilaku Menarik Elang Jawa

Ini yang biasa dicari dan ditunggu para pengamat Burung. Perilaku yang menarik pada elang jawa adalah perilaku berburu, perilaku mempertahankan teritori tempat mereka berkembang biak, dan perilaku kawin merupakan perilaku yang menarik untuk di amati. Elang jawa melakukan aktivitas perburuan dengan menggunakan dua macam teknik.

Teknik yang pertama yaitu dengan cara bertengger pada dahan di daerah perburuan sambil mengamati gerakan-gerakan yang dicurigai sebagai gerakan mangsanya. Teknik yang kedua yaitu dengan cara terbang rendah di atas tajuk pohon kemudian berputar-putar sambil mencari gerakan mangsa. Apabila mangsa sudah terlihat maka segera meluncur dan menyambar mangsa yang berada di dahan atau lantai.

Status Perlindungan

Elang jawa termasuk salah satu burung pemangsa yang dilindungi. Status perlindungan di indonesia ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 421/Kpts./Um/8/81970 yang dikeluarkan pada tanggal 26 Agustus 1970. Kemudian Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 dan Keputusan Presiden No. 4 tahun 1993 pada tanggal 10 Januari tahun 1993 yang menetapkan sebagai burung nasional dan lambang species langka. Pada perlindungan tingkat internasional, elang jawa termasuk dalam daftar CITES lampiran II, yang melarang seluruh perdagangan internasional.

Setelah membaca tulisan ini anda sudah tahu dong tentang elang jawa. Kalau anda tahu simbol negara kita, Garuda, ya inilah jenis burung yang menjadi lambang Negara Kita. Elang Jawa yang kondisinya semakin terancam karena makin berkurangnya habitat alami mereka. Hutan-hutan dijawa semakin menyempit. Perburuan untuk di Perdagangkan pun masih marak.
Organisasi yang Konsen terhadap perlindungan Elang di Indonesia:
  1. RAIN-Raptor Indonesia; Sebuah Jaringan Riset dan Konservasi Burung Pemangsa “Elang” di Indonesia yang sebelumnya bernama Kelompok Kerja Pelestari Elan Jawa(KKPEJ). Email: info@raptorindonesia.org. Website: www.raptorindonesia.org
  2. Raptor Conservation Society(RCS); Awal mula adalah KPB Ciba. Saat ini terus melakukan penelitian dan pengembangan masyarakat untk perlindungan Elang Jawa dan Elang lainya di Jawa Barat.Suaka Elang; Berawal dari Konsorsium 12 Lembaga dari Pemerintah, LSM dan Perusahaan saat ini.
  3. melakukan Rehabilitasi, Release dan Sanctuary. Pengembangan Pendidikan lingkungan berbasis Raptor juga dilakukan ke sekolah-sekolah di sekitar saka elang sebagai bentuk Public awarness. email: info@suakaelang.org. Website: www.suakaelang.org.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

1 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

Jangan Lupa Like And Follow Yach!!!

×
 
Posts RSSComments RSSBack to top
© 2011 Suara Burung Kicau ∙ Designed by BlogThietKe
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0